
Kegiatan dimulai dengan apel memperingati HUT RI ke-64. Bertindak sebagai inspektur upacara, Drs. H. Sahabudin dan pembina upacara, Ketua Yayasan, Drs. H. M. Suhaidi. Petugas pengibar bendera merupakan adalah siswa-siswi SMA yang didukung oleh petugas-petugas lain yang merupakan gabungan dari siswa SMP dan SMA.
Meskipun hanya berlatih 1 (satu) minggu, namum penampilan yang ditunjukkan oleh para petugas tidak kalah dengan petugas-petugas upacara yang berlatih selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Penampilan yang ditunjukkan oleh para petugas sontak membuat para

Karena keterbatasan lapangan, tidak semua siswa diikutsertakan dalam acara tersebut. Kondisi tersebut tidak mengurangi semangat yang terpancar dari wajah para siswa selama mengikuti rangkaian upacara.
Ketika panitia mengumumkan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh siswa-siswi Yayasan Mi'rajush Shibyan, baik dari tingkat SD sampai SMA, para hadiri serta merta bertepuk tangan. Mereka tidak menyangka kalau siswa telah mendapatkan prestasi sampai tingkat Nasional. "Ini perlu dipertahankan," ungkap salah seorang wali murid yang hadir dalam acara tersebut.
Untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, tim PMR yang merupakan siswa SMA NW dan yang saat ini menjadi ketua PMR wilayah Jakarta Timur.

Untuk lebih memeriahkan, peringatan HUT RI ke-64 juga dirangkaikan dengan berbagai atraksi yang diperagakan oleh para siswa dan guru, seperti: parade pasukan pengibar bendera, aksi tari, mengatasi keadaan darurat yang dilakukan oleh tim PMR, dan aksi siswa berprestasi dalam bidang taekwondo. Penampilan para siswa dan guru ini tidak henti-hentinya mengundak tepuk tangan para hadirin dan penonton.
"Ini memang baru pertama kali Yayasan membuat acara yang meriah seperti ini." Ungkap Ketua Yayasa Mi'rajush Shibyan. Tentunya, ke depan kegiatan ini akan tetap dipertahankan dan lebih disemarakkan. AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar